Kenapa Sih Kita Suka Bilang “Selamat Pagi,” “Siang,” “Sore,” atau “Malam”?

Pernah enggak sih kamu bertanya-tanya, kenapa ya kita sering banget mengucapkan “Selamat pagi,” “Selamat siang,” atau “Selamat malam”? Kedengarannya sepele, tapi ternyata ada banyak alasan menarik di baliknya lho! Yuk, kita bongkar satu per satu.


1. Sapaan Ramah untuk Memulai Hari (atau Malam!)

Ini dia alasan paling dasar. Mengucapkan salam itu ibarat membuka pintu komunikasi. Bayangkan kamu ketemu teman tapi langsung nyerocos tanpa sapaan? Pasti agak aneh kan? Mengucapkan “Selamat pagi!” adalah cara kita bilang, “Hai, aku sadar kamu ada di sini dan aku mau berinteraksi dengan baik.” Ini adalah bentuk sopan santun yang bikin suasana jadi lebih nyaman dan hangat.


2. Penanda Waktu: Biar Enggak Salah Gaul!

“Selamat pagi” tentu diucapkan di pagi hari, bukan malam hari. Salam ini berfungsi sebagai penanda waktu yang jelas. Dengan begitu, kita bisa langsung tahu konteks obrolan atau kegiatan yang sedang berlangsung. Misalnya, kalau kamu bilang “Selamat pagi,” lawan bicara bisa langsung nyambung dengan pertanyaan, “Sudah sarapan?” atau “Gimana pagimu hari ini?”


3. Membangun Jembatan Persahabatan

Percaya deh, satu ucapan salam yang tulus bisa jadi awal dari koneksi yang baik. Baik itu dengan teman, keluarga, rekan kerja, bahkan orang yang baru kamu kenal, salam adalah langkah pertama untuk membangun hubungan. Ini menunjukkan kalau kamu ramah dan terbuka. Siapa tahu, dari sapaan singkat itu bisa berlanjut ke obrolan seru lainnya!


4. Ekspresi Harapan Baik: Doa Kecil untuk Orang Lain

Secara harfiah, kata “selamat” itu artinya “semoga dalam keadaan baik” atau “semoga diberikan keselamatan.” Jadi, ketika kita bilang “Selamat pagi,” sebenarnya kita sedang berharap agar orang yang kita sapa punya pagi yang menyenangkan, lancar, dan aman. Bukankah indah punya kebiasaan saling mendoakan hal baik setiap hari? Ini adalah bentuk perhatian kecil yang sering terlupakan.


5. Kebiasaan Turun-Temurun yang Melekat

Dan yang terakhir, tentu saja karena ini sudah jadi kebiasaan dan tradisi kita sejak kecil. Kita diajarkan untuk menyapa, dan kebiasaan ini terus berlanjut hingga dewasa. Ibaratnya, sudah jadi “default setting” kita dalam berinteraksi sosial.

Jadi, meskipun terdengar sederhana, mengucapkan salam pagi, siang, sore, atau malam itu punya makna yang dalam dan penting dalam kehidupan sosial kita. Mulai sekarang, yuk lebih sering lagi ucapkan salam! Siapa tahu, dengan satu sapaan, kita bisa mencerahkan hari orang lain, atau bahkan hari kita sendiri.


Eksplorasi konten lain dari Goonung

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑