APAKAH JELANGKUNG ITU CUMA MITOS ?

Jelangkung adalah sosok yang sangat dikenal dalam cerita rakyat dan kepercayaan tradisional di Indonesia. Secara umum, jelangkung digambarkan sebagai semacam boneka atau alat yang digunakan untuk memanggil atau berkomunikasi dengan makhluk halus atau roh, dan konon dapat bergerak atau memberikan jawaban atas pertanyaan.

Mengenai apakah jelangkung itu cuma mitos, ada dua sudut pandang utama:

  1. Sudut Pandang Ilmiah/Rasional: Dari sudut pandang sains dan rasionalitas, tidak ada bukti empiris yang mendukung klaim bahwa jelangkung benar-benar dapat digerakkan oleh roh atau makhluk halus. Fenomena pergerakan jelangkung seringkali dijelaskan melalui prinsip psikologis seperti efek ideomotor (gerakan otot tak sadar yang dipengaruhi pikiran atau sugesti) atau bahkan trik sulap. Dalam pandangan ini, jelangkung dianggap sebagai mitos atau bagian dari cerita rakyat dan fenomena budaya/psikologis.
  2. Sudut Pandang Kepercayaan Tradisional: Bagi sebagian masyarakat yang memegang teguh kepercayaan tradisional atau spiritual, jelangkung diyakini memiliki kekuatan atau dapat menjadi medium komunikasi dengan dunia lain. Dalam sistem kepercayaan ini, jelangkung dianggap bukan sekadar mitos, melainkan sesuatu yang nyata dalam dimensi spiritual.

Jadi, jawabannya bergantung pada perspektif mana yang Anda gunakan. Secara umum, dalam konteks diskusi ilmiah atau rasional, jelangkung dikategorikan sebagai mitos atau fenomena yang penjelasannya ada pada aspek psikologis dan budaya, bukan realitas supernatural yang terbukti secara objektif. Namun, sebagai bagian dari kekayaan budaya dan kepercayaan masyarakat, keberadaan dan cerita seputar jelangkung adalah nyata dalam ranah folklore dan keyakinan.

BERAPA JENIS JELANGKUNG YANG PERNAH TERCATAT ?

Jelangkung adalah fenomena yang lebih berakar pada cerita rakyat, kepercayaan tradisional, dan praktik budaya, daripada subjek yang diklasifikasikan secara ilmiah atau memiliki jenis yang terhitung. Oleh karena itu, tidak ada “jumlah jenis jelangkung” yang secara resmi tercatat atau didokumentasikan seperti spesies dalam biologi.

Namun, jelangkung dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, material, dan praktik yang bervariasi tergantung pada daerah, tradisi lokal, atau bahkan interpretasi modern (terutama dalam budaya populer seperti film). Beberapa variasi yang dikenal atau digambarkan antara lain:

  1. Berdasarkan Material dan Bentuk:
    • Yang paling umum digambarkan adalah boneka atau orang-orangan yang terbuat dari gayung air tempurung kelapa yang diberi pakaian, dengan kerangka dari bambu atau kayu, dan alat tulis (biasanya pensil atau kapur) yang terikat di tangannya.
    • Ada variasi yang menggunakan batang bambu atau kayu tanpa tempurung kelapa sebagai kepala.
    • Dalam beberapa tradisi atau penggambaran, bisa saja menggunakan objek lain sebagai medium.
  2. Berdasarkan Nama Lokal atau Ritual Serupa:
    • Di beberapa daerah, terdapat ritual atau boneka pemanggil arwah dengan nama atau bentuk yang sedikit berbeda namun memiliki konsep dasar serupa dengan jelangkung yang populer. Contoh yang sering disebut adalah Nini Thowong atau Thothokkerot di Jawa, yang biasanya digambarkan sebagai boneka perempuan dan terkait dengan ritual tertentu.
    • Ada dugaan bahwa jelangkung populer di Indonesia memiliki akar dari ritual Tiongkok bernama Cai Lan Gong.
  3. Berdasarkan Penggambaran di Media:
    • Film atau media populer seringkali menampilkan berbagai versi jelangkung dengan desain atau kemampuan yang dilebih-lebihkan untuk efek dramatis. Ini menambah keragaman bentuk jelangkung dalam persepsi publik, meskipun mungkin tidak mencerminkan tradisi aslinya.

Karena sifatnya yang merupakan bagian dari folklore lisan dan praktik tradisional yang tidak terstandardisasi, sulit (bahkan tidak mungkin) untuk memberikan angka pasti mengenai berapa “jenis” jelangkung yang pernah tercatat. Yang ada adalah berbagai variasi dalam pembuatan, penampilan, nama lokal, dan ritual yang terkait dengan konsep pemanggilan arwah menggunakan medium boneka atau objek, yang secara umum dikenal dengan nama jelangkung di Indonesia.


Eksplorasi konten lain dari Goonung

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑