bagaimana mengatasi rasa takut ketika di rumah sendirian terutama pada malam hari ?

Merasa takut atau cemas saat sendirian di rumah, terutama di malam hari, adalah hal yang cukup umum dialami banyak orang. Ini bisa jadi respons alami terhadap rasa tidak aman atau karena pikiran yang berlebihan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi rasa takut ini:

1. Lakukan Langkah Cepat Saat Merasa Takut:

• Nyalakan Lampu: Penerangan yang cukup di dalam dan luar rumah (jika memungkinkan) bisa sangat membantu mengurangi rasa tidak aman.
• Hubungi Seseorang: Telepon teman, anggota keluarga, atau pasangan. Berbicara dengan orang lain bisa mengalihkan perhatian dan memberikan rasa terhubung.
• Alihkan Perhatian Anda: Lakukan sesuatu yang Anda nikmati dan butuh fokus, seperti membaca buku, menonton film/serial TV yang ringan dan menyenangkan, mendengarkan musik upbeat, bermain game, atau melakukan hobi. Hindari konten yang menyeramkan.
• Periksa Kunci Pintu dan Jendela (Secara Cepat): Melakukan pengecekan singkat untuk memastikan semua pintu dan jendela terkunci bisa memberikan rasa aman yang instan. Namun, hindari melakukannya berulang-ulang sampai obsesif.
• Tetap di Area yang Nyaman: Duduk atau berbaring di ruangan yang paling Anda rasa aman dan nyaman di rumah.

2. Persiapan Sebelum Malam Tiba:

• Pastikan Keamanan Fisik: Periksa kembali semua kunci pintu dan jendela sebelum gelap atau sebelum sendirian. Pertimbangkan kunci tambahan jika perlu. Pastikan lampu luar berfungsi baik.
• Ciptakan Suasana Menyenangkan: Buat rumah terasa nyaman dan hidup. Nyalakan musik latar yang tenang, nyalakan lilin aroma terapi (jika suka), atau siapkan minuman hangat favorit Anda.
• Susun Rencana Malam: Memiliki rutinitas atau rencana untuk malam hari bisa mengurangi kecemasan karena Anda tahu apa yang akan Anda lakukan. Misalnya, rencana untuk memasak, menonton serial, membaca, dll.
• Siapkan Nomor Penting: Pastikan Anda punya nomor kontak darurat (keluarga, teman dekat, atau pihak keamanan jika perlu) yang mudah diakses.
• Beritahu Seseorang: Jika Anda merasa khawatir, beri tahu anggota keluarga atau teman bahwa Anda akan sendirian di rumah malam itu. Sekadar memberi tahu bisa membuat Anda merasa diawasi.

3. Mengelola Pikiran dan Perasaan:

• Identifikasi Sumber Ketakutan: Coba renungkan, apa sebenarnya yang Anda takuti? Apakah itu hal yang realistis terjadi, atau hanya imajinasi/pikiran yang berlebihan? Seringkali, ketakutan kita lebih besar dalam pikiran daripada kenyataan.
• Tantang Pikiran Negatif: Saat muncul pikiran menakutkan (“ada seseorang di luar,” “rumah tidak aman”), coba tantang pikiran itu. Apa buktinya? Seberapa besar kemungkinan hal itu benar-benar terjadi? Ingatkan diri Anda bahwa Anda sudah mengambil langkah-langkah keamanan.
• Fokus pada Pengendalian: Ingatkan diri Anda bahwa Anda berada di dalam rumah yang aman dan terkunci. Anda memegang kendali atas lingkungan di dalam rumah.
• Latihan Pernapasan atau Relaksasi: Ketika rasa takut muncul, coba tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali. Ini bisa membantu menenangkan sistem saraf Anda.
• Afirmasi Positif: Ucapkan kalimat-kalimat positif kepada diri sendiri, seperti “Saya aman di sini,” “Saya kuat,” “Ini hanya perasaan cemas, bukan bahaya nyata.”

4. Kapan Mencari Bantuan Profesional:

Jika rasa takut itu sangat kuat, sering terjadi, sulit dikendalikan, atau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas tidur Anda, mungkin ini saatnya untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau terapis. Mereka bisa membantu Anda memahami akar kecemasan tersebut dan mengajarkan teknik yang lebih mendalam untuk mengatasinya.

Mengatasi rasa takut memang membutuhkan waktu dan latihan. Coba terapkan beberapa strategi di atas secara konsisten, dan lihat mana yang paling efektif untuk Anda. Anda tidak sendirian dalam menghadapi hal ini.